Tips Belajar Akuntansi

Metode Menceritakan Kembali


Pengertian membaca kembali atau review adalah mengungkapkan kembali hal-hal yang telah dipelajari sebelumnya, dan merupakan bentuk kegiatan belajar yang lebih banyak melibatkan aspek kognitif siswa (Yoapkin dan Simpson, dalam Munandir,1987:37).


Review disebut juga sebagai suatu keterampilan untuk menghimpun, menggunakan dan mengingat informasi yang terdiri atas perhatian organisasi, peninjauan ulang dan ingatan atau penyimpanan.


Menceritakan kembali merupakan salah satu teknik untuk memudahkan siswa dalam belajarnya, maka penelitian ini terkait dengan keseluruhan komponen sistem instruksional.


Manfaat menceritakan kembali diduga dapat meningkatkan kemampuan membaca. Apabila secara empirik dapat dibuktikan dalam penelitian ini, maka menceritakan kembali merupakan salah satu cara memecahkan masalah pengajaran bahasa dan sastra Indonesia khususnya kemampuan membaca yang dapat memberi kemudahan belajar bagi siswa.


Menceritakan kembali merupakan teknik dan keterampilan mengajar dan belajar yang tergolong konvensional dan telah lama disadari manfaatnya, namun jarang dipakai di kelas. Review digunakan untuk tujuan pengajaran yang lebih produtif dan memberi hasil pengajaran yang lebih baik. Artinya, menceritakan kembali pengajaran yang digunakan itu harus sistematis dan dipolakan sebagai suatu strategi mengajar dan belajar, kemudian diikuti dengan langkah evaluasi hasil pengajaran.


Menceritakan kembali digunakan untuk tujuan pengajaran yang lebih produktif dan memberi hasil pengajaran yang lebih maksimal, baik untuk mempersiapkan siswa menghadapi ujian, mengajarkan fakta dan pengajaran agar isi pengajaran dikuasai secara tuntas, dan menanamkan suatu kebiasaan belajar yang baik dan berharga,


Teknik menceritakan kembali antara lain :




  1. Menghilangkan informasi yang kurang penting

  2. Menghilangkan informasi yang berlebihan

  3. Mengkombinasikan informasi

  4. Menyeleksi topik kalimat

  5. Menciptakan topik kalimat


  6. Membuat ikhtisar


Menceritakan kembali dalam bentuk rangkuman dalam pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia, didasari atas karakteristik bidang studi dan karakteristik siswa. Dalam karakteristik bidang studi diketahui bahwa pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia di kelas  mencakup isi yang konseptual di samping itu materi yang relatif padat atau luas. Sedangkan karakteristik siswa ditinjau dari segi usia anak memiliki kemampua rata-rata berfikir konkret dan formal. Perkembangan berpikir siswa  berbeda dengan cara berpikir pada orang dewasa, cara mereka mengamati dunia sekitarnya dan mengorganisasikan pengetahuan yang akan diperoleh juga akan berbeda.


Bertitik tolak dari pembahasan di atas, maka di dalam pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia, pengorganisasian isi pembelajaran merupakan faktor penting dalam perolehan belajar. Dalam kajian ini pengorganisasian isi pembelajaran ditentukan dengan pemberian rangkuman. Adapun pemberian perlakuan yang digunakan adalah menceritakan kembali dalam bentuk rangkuman setiap akhir penyampaian materi pelajaran. Diharapkan dari bentuk perlakuan tersebut dapat meningkatkan pemahaman siswa yang pada akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar secara optimal.

Share:

No comments:

Post a Comment