Oleh: Hafis Mu'addab
Teknik Jigsaw adalah teknik pembelajaran yang berupa permainan antar kelompok, serupa dengan pertukaran kelompok dengan kelompok, di mana setiap siswa ditugasi mengajarkan pengetahuan baru yang diperoleh dari hasil diskusi kelompok untuk diajarkan kepada siswa lain pada kelompok lain. Ini merupakaan alternatif menarik bila ada materi belajar yang bisa disegmentasikan atau dibagi-bagi dan bila bagian-bagiannya harus diajarkan secara berurutan. Tiap siswa mempelajari sesuatu yang berbeda dengan lainnya yang bila digabungkan dengan materi yang dipelajari oleh siswa lain, membentuk kumpulan pengetahuan atau keterampilan yang padu ( Melvin L. Silberman; 1996 : 192).
Adapun prosedur dari teknik Jigsaw ini adalah :
Guru memilih materi belajar yang bisa dipecah menjadi beberapa bagian. Sebuah bagian bisa sependek kalimat atau sepanjang beberapa paragraf, jika materinya panjang, perintahkan siswa untuk membaca tugas mereka sebelum pelajaran. Contihnya antara lain : (1) Modul berisi beberapa point penting, (2) bagian-bagian eksperimen ilmu pengetahuan, (3) sebuah naskah yang memiliki bagian atau sub judul yang berbeda, (4) Sebuah daftar definisi, (5) Sebuah artikel setebal majalah atau jenis materi bacaan pendek yang lain.
Menghitung jumlah bagian yang hendak dipelajari dan jumlah siswa. Bagikan secara adil berbagai tugas kepada berbagai kelompok siswa. Sebuah contoh, misanyal jumlah siswa ada 24, sedangkan bagian yang hendak dipelajari ada 4 bagian, maka jumlah kelompok ada 4 kelompok, dan setiap kelompok beranggotakan 6 anak (disebut kelompok 6), yang masing-masing kelompok mendapat tugas yang berbeda dengan cara membaca, mendiskusikan, dan menguasai materi yang mereka terima.
Setelah waktu belajar selesai, bentuklah kelompok belajar sistem Jigsaw. Kelompok belajar tersebut terdiri dari perwakilan tiap”kelompok belajar “di kelas. Dalam contoh yang baru saja diberikan, anggota dari tiap kelompok 6, dapat berhitung mulai dari 1, 2, 3, 4 , 5, dan 6, kemudian bentuklah sistem” kelompok belajar Jigsaw “ dengan jumlah yang sama. Hasilnya adalah 6 kelompok yang masing-masing beranggotakan 4 anak ( kelompok empat). Dalam masing-masing kelompok 4 ada 1 siswa yang telah mempelajari bagian 1, bagian 2, bagian 3, bagian 4. berikut ini menunjukkan urutannya :
Kelompok Belajar
Kelompok A : A1, A2, A3, A4, A5, A6
Kelompok B : B1, B2, B3, B4, B5, B6
Kelompok C : C1, C2, C3, C4, C5, C6
Kelompok D : D1, D2, D3, D4, D5, D6
Kelompok Belajar Jigsaw
Kelompok I, anggota terdiri dari A1, B1, C1, D1
Kelompok II, anggota terdiri dari A2, B2, C2, D2
Kelompok III, anggota terdiri dari A3, B3, C3, D3
Kelompok IV, anggota terdiri dari A4, B4, C4, D4
Kelompok V, anggota terdiri dari A5, B5, C5, D5
Kelompok VI, anggota terdiri dari A6, B6, C6, D6
Perintahkan anggota kelompok Jigsaw untuk mengajarkan satu sama lain apa yang telah mereka pelajari.
Perintahkan siswa untuk kembali ke posisi semula dalam rangka membahas pertanyaan yang masih tersisa guna memastikan pemahaman yang akurat.
Sebagimana dikemukakan oleh Melvin L. Silberman dalam bukunya Active Learning : 1001 , Strategies to Teach Any Subject (1996), yang diterjemahkan oleh Raisul Muttaqien, adalah sebagai berikut :
- Ajukan serangkaian pertanyaan yang menjajaki pemikiran siswa dan pengetahuan siswa yang mereka miliki. Gunakan pertanyaan yang memiliki beberapa kemungkinan jawaban, misalnya “bagaimana kamu menjelaskan seberapa kecerdasan seseorang ?”
- Berikan waktu yang cukup kepada siswa dalam berpasangan atau berkelompok untuk membahas jawaban mereka.
- Perintahkan siswa untuk kembali ke tempat masing-masing dan catatlah pendapat mereka. Jika memungkinkan adakan seleksi jawaban mereka menjadi beberapa katagori terpisah yang terkait dengan katagori atau konsep yang berbeda, misalnya “kemampuan membuat mesin“ pada kecerdasan kinestetika tubuh.
- Sajikan poin-poin pembelajaran utama yang ingin anda ajarkan. Perintahkan siswa untuk menjelaskan kesesuaian jawaban mereka dengan poin-poin ini. Catatlah gagasan yang memberi informasi tambahan bagi point pembelajaran anda.
No comments:
Post a Comment