Tips Belajar Akuntansi

Pembelajaran Berorientasi Proses Belajar Stimulus Respon

Belajar Stimulus Respon mengacu pada proses perubahan perilaku yang dihasilkan oleh terciptanya relasi antara stimulus atau rangsangan dan respon atau jawaban atas stimulus. Misalnya, seseorang yang mendengar suara musik ia akan langsung mengetukkan kakinya mengikuti irama musik tersebut. Respon adalah perilaku yang lahir sebagai hasil masuknya stimulus ke dalam pikiran seseorang. Stimulus bisa datang dari objek misalnya peta, lingkungan, peristiwa, suasana orang lain atau dari aktivitas subjek lain misalnya orang lain bertanya kepada kita dan kita memberi jawaban atas pertanyaan itu.


Untuk dapat melakukan proses belajar stimulus respon yang baik sekurang-kurangnya diperlukan hal-hal berikut.


a.   Penampilan objek, peristiwa atau suasana yang memungkinkan munculnya reaksi individu terhadap hal-hal itu. Untuk ini objek, peristiwa atau suasana harus memiliki daya tarik atau daya rangsang yang baik. Misalnya gambar yang berwarna jauh lebih menarik daripada gambar hitam putih.


b.     Individu yang memiliki kesiapan untuk memberikan reaksi terhadap pemberi rangsangan. Reaksi yang diberikan seseorang tergantung antara lain pada kesiapan, pengalaman, dan kemampuan.


Proses pembelajaran yang baik ialah yang memungkinkan terjadinya relasi antara stimulus dan respon dengan baik. Untuk itu maka stimulus harus benar-benar dapat memberi rangsangan. Pertanyaan yang singkat dan jelas akan dapat mengundang respon yang lebih baik daripada pertanyaan panjang yang berbelit-belit yang mungkin bisa menyesatkan. Oleh karena itu guru harus mampu memilih rangsangan yang baik dan mampu memberi rangsangan yang baik.

Share:

No comments:

Post a Comment