Tips Belajar Akuntansi

Menjadi Pemimpin Di Usia Muda


Matahari belum juga beranjak tinggi, tetapi tidak membuat sang guru surut menuntaskan agenda rutinnya di pagi buta itu. Agenda guru yang satu ini tidak lain adalah datang paling pagi dari siapapun ke sekolah, dan berdiri dengan setia untuk menyambut siswa yang melewati gerbang dipagi hari. Dengan sesekali memperhatikan jam dinding yang sengaja diletakkan diatas gerbang sekolah, agar siapapun tahu jam berapa hari itu. Sambutan beserta tugas menanti bagi mereka yang sengaja atau karena kemalangannya harus datang melewati jam masuk sekolah. Siswa yang terlambat berkewajiban untuk membuat 50 soal pilihan ganda tanpa terkecuali dengan pilihan materi yang bisa beragam disetiap anak. Heroik memang tugas beliau tetapi sungguh ironis jika dibandingkan dengan jumlah siswa yang tidak pernah surut untuk terlambat. Tidak jarang jumlah itu menjadi demikian banyak hingga hampir menembus rekor museum rekor Indonesia. Tetapi apapun yang terjadi, rekor ini tidak akan pernah akan diketahui siapapun hanya kami yang ada disekolah ini, sebab disiplin lebih dari sekedar tulisan.

Disiplin, disciple, discipline, artinya pengikut atau penganut. Asal mula pengertian disiplin, yaitu suatu keadaan tertib dimana para pengikut tunduk dengan senang hati dengan ajaran pemimpinnya. (Ametembun. 1974). Disekolah disiplin banyak digunakan untuk mengontrol tingkah laku siswa yang dikehendaki agar tugas-tugas disekolah dapat berjalan dengan optimal. Keuntungan dengan adanya disiplin adalah siswa belajar hidup dengan pembiasaan yang baik, posotif, dan bermanfaat bagi dirinya dan lingkungannya. Kedisiplinan merupakan sikap siswa yang manggambarkan siswa patuh karena kesadaran yang mendalam pada siswa dan didasari dengan rasa tanggung jawab yang besar. Sikap siswa dalam proses belajar berbeda-beda dan guru dapat melihatnya dari bagaiman siswa memperhatikan pelajaran. Misalnya posisi duduk, pandangan mata, sikap tenang, berbicara sendiri dengan teman atau dalam keadaan menulis ketika guru menjelaskan. Disiplin belajar merupakan suatu kondisi yang sangat penting dan ikut menentukan keberhasilan siswa dalam proses belajarnya. Agar dalam proses belajar berjalan dengan lancar siswa dituntut untuk disiplin. Disiplin dalam belajar dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap pentingnya belajar.

Kedisiplinan belajar adalah suatu kondisi belajar yang tercipta dan terbentuk melalui proses dari serangkaian sikap dan perilaku peribadi atau kelompok yang menunjukan nilai-nilai ketaatan, kepatuhan, kesetiaan, keteraturan dan ketertiban. Salah satu syarat yang dapat menentukan keberhasilan sesorang dalam mencapai tujuannya adalah sikap disiplin. Kedisiplinan belajar dapat berupa kedisiplinan dalam waktu belajar, kedisiplinan dalam masuk sekolah, kedisiplinan dalam mengerjakan tugas dan lain-lain. Dalam rangka menciptakan, mempertahankan dan mengembalikan kondisi kelas yang optimal untuk menjadikan proses belajar mengajar yang baik disiplin kelas merupakan salah satu aspek yang sangat besar peranannya. Disiplin kelas merupakan keadaan tertib dimana guru dan siswa-siswanya yang tergabung dalam suatu kelas tinduk pada peraturan-peraturan (tata tertib) yang telah ditentukan. Guru harus menyadari bahwa suasana tertib dalam kelas merupakan suatu syarat penting bagi proses belajar mengajar yang efektif.

Disiplin kelas yang baik adalah pengendalian dan pengarahan segala perasaan dan tindakan orang dalam suatu kelas untuk menciptakan dan memelihara suatu suasana belajar mengajar yang efektif. Tujuan yang igin dicapai adalah pertumbuhan dan perkembangan secara maksimal dari setiap siswa yang menjadi tanggung jawab sekolah yang bersangkutan. Hal yang perlu diperhatikan guru dalam proses pembinaan disiplin kelas adalah perbedaan-perbedaan individual siswa dalam kesanggupan bmawas diri dan pengendalian dirinya.



Share:

No comments:

Post a Comment