Certified Professional Management
Accountants (CPMA)
Sertifikat ini hampir sama dengan CMA
yang dekeluarkan oleh CIMA dan ICMA di atas, hanya saja CPMA bersifat lokal
karena dikeluarkan oleh Institut Akuntan Manajemen Indonesia (IAMI). Dalam
setahun IAMI mengadakan dua kali tes yaitu pada bulan April dan Nopember.
Certified Information System Auditor
(CISA)
Sertifikat CISA menjadi sertifikat yang
sangat bergengsi dalam lingkungan IT Audit. Tuntutan quality assurance atas
produk dan jasa yang dihasilkan dari teknologi IT sangat besar, oleh karena itu
dibutuhkan professional handal yang dapat memberikan keyakinan bahwa
information system suatu organisasi sudah memadai. CISA pada awalnya
dikeluarkan oleh Information Systems Audit and Control Association (ISACA),
namun sekarang nama itu berganti menjadi singkaannya saja yaitu ISACA. Bagi
warga Indonesia yang hendak mengambil sertifikat ini tidak perlu repot pergi ke
Amerika dimana ISACA berpusat, sama seperti CIA, PPAK UI dan YPIA juga
memfasilitasi pelaksanaan review dan ujian. Selain CISA, certifikat lain yang
dikeluarkan oleh ISACA adalah Certified Information Security Manager (CISM),
Certified in the Governance of Enterprise IT (CGEIT), dan Certified in Risk and
Information Systems Control (CRISC).
Chartered Financial Analyst (CFA)
CFA adalah sertifikat professional yang
sangat bergengsi dalam lingkungan analis keuangan dan investasi. Sertifikat ini
dikeluarkan oleh CFA Institute. Untuk bisa memeiliki sertifikat CFA , seorang
harus lulus 3 level ujian (6 jam per level) dan memiliki pengalaman minimum
empat tahun dalam pengambilan keputusan keuangan dan investasi. Di Indonesia
Binus Business School adalah lembaga yang melakukan persiapan untuk ujian
tersebut.
Certified Financial Planner (CFP)
Makin kompleksnya tuntutan hidup
masyarakat sehingga diperlukannya perencanaan keuangan yang baik adalah latar
belakang lahirnya CFP ini. Sertifikat ini dikeluarkan oleh Financial Planning
Standards Board (FPSB). Seseorang harus lulus empat tahap ujian untuk dapat
memiliki sertifikat ini, yaitu mencakup Foundation in Financial Planning,
Investment Planning, Risk Management & Insurance Planning dan Retirement, Income
Tax and Estate Planning. Sertifikat lain yang dikeluarkan FPSB adalah
Registered Financial Planner (RFP).
Financial Risk Manager (FRM)
Banyak masalah keuangan dan operasional
yang terjadi belakangan ini disebabkan karena rentannya manajemen risiko
perusahaan. Oleh karena itulah, belakangan ini perhatian akan manajemen risiko
perusahaan semakin meningkat, termasuk didalamnya pembekalan pemahaman risiko
kepada para professional manajemen risiko. Sertifikat Financial Risk Manager
(FRM) dikeluarkan oleh Global Association of Risk Professionals (GARP) yang
berkantor di New Jersey dan London. Selain FRM sertifikat lain yang dikeluarkan
oleh GARP adalah Energy Risk Professional (ERP). Bagi warga Indonesia yang
ingin mengikuti program preparatory FRM ini dapat menghubungiBinus Business
School.
Certified Fraud Examiners (CFE)
CFE dikeluarkan oleh Association of
Certified Fraud Examiners (ACFE). Dengan memiliki sertifikat ini berarti
seseorang memiliki pemahaman dan keahlian sebagai professional anti kecurangan.
Syarat untuk mengikuti ujian CFE adalah minimum berpendidikan sarjana dan
memiliki pengalaman kerja di bidang terkait (accounting & auditing,
criminology & sociology, fraud investigation, loss prevention and law)
minimum dua tahun.
Certified Wealth Managers (CWM)
Profesi wealth manager adalah profesi
yang sangat dibutuhkan dalam industry perbankan. Para professional perbankan
dituntut kompetensinya dalam mengelola kekayaan nasabah yang dipercayakan
kepadanya. CWM dikeluarkan oleh Certified Wealth Managers’ Association (CWMA).
MM UGM adalah lembaga yang menyediakan preparatory untuk program ini. Program
CWM memiliki empat level, setiap lulus masing-masing level akan diberikan
sertifikatnya masing-masing. Lulus level 1 (Modul WM01) sebagai “Affiliate
Wealth Manager” (Aff.WM), lulus level II (Modul WM01 – WM03) sebagai “Associate
Wealth Manager” (AWM), Lulus level III (Modul WM01 – WM06) sebagai “Qualified
Wealth Manager” (QWM) dan lulus level IV (Modul WM 01 – WM07) sebagai
“Certified Wealth Manager” (CWM).
Diploma in International Financial
Reporting (DipIFR)
Sebagai dampak harmonisasi standar
akuntansi diseluruh dunia yang mengerucut pada International Financial
Reporting Standard (IFRS) dibutuhkan para professional accounting yang memiliki
keahlian dibidang IFRS tersebut. Diploma in International Financial Reporting
(DipIFR) lahir untuk memenuhi kebutuhan akan professional tersebut. DipIFR dikeluarkan
oleh Association of Chartered Certified Accountants (ACCA) yang bermaskas di
Glasgow UK. Pemegang sertifikasi ini masih terbilang sedikit di Indonesia,
selain karena soal yang diujikan sangat sulit juga disebabkan karena IFRS masih
belum familiar di Indonesia. Bagi pra professional yang mau mengikuti ujian
DipIFR dapat menghubungi Iverson School of Business yang merupakan mitra ACCA
di Indonesia. Selain DipIFR beberapa sertifikat profesi yang dikeluarkan oleh
ACCA adalah Chartered Certified Accountant (ACCA), Certified Accounting
Technician (CAT), Certified International Auditors (CertIA), Diploma in
Financial Management (DipFM), Certified International Financial Reporting
(CertIFR) dan lain-lain.
Besertifikat Konsultan Pajak (BAP)
Salah satu persyaratan untuk mendapatkan
ijin praktek sebagai konsultan pajak adalah lulus Ujian Sertifikasi Konsultan
Pajak (USKP) yang diselenggarakan oleh Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI)
sesuai dengan keputusan Menteri keuangan No 485/KMK.03/2003. Bagi profesional
yang telah lulus ujian ini berhak mendapatkan gelar BAP. USKAP terdiri dari 3
tahap ujian yang dikatagorikan sebagai USKP A, USKP B dan USKP C. Syarat-syarat
untuk dapat mengikuti USKP antara lain adalah berpendidikan sarjana,
melampirkan foto copy ijazah sarjana, melunasi biaya-biaya pendaftaran dan
biaya ujian. Lebih detail mengenai hal ini dapat ditanyakan kepada IKPI via
telepon ataupun akses langsung ke website IKPI di www.ikpi.or.id.
Selain Sertifikat-sertifikat yang saya
jelaskan di atas masih banyak lagi sertifikat professional lain di bidang
keuangan yang ada di Indonesia yang kebanyakan masih bersifat local diantaranya
Sertifikasi Akuntansi Syariah (USAS), Sertifikasi PSAK (SPSAK), dll.
No comments:
Post a Comment